Senin, 16 April 2012

Elektronika Dasar (Transistor)

 
Ini contoh rangkaian yang menggunaka transistor ( Basic,Common,dan Emittor).
 
Transistor merupakan suatu komponen aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor. Ada dua macam transistor, yaitu transistor dwikutub (bipolar) dan transistor efek medan (Field Effect Transistor-FET). Secara equivalensi transistor dapat dibandingkan dengan 2 (dua) diode yang dihubungkan dengan suatu bentuk konfigurasi, walaupun demikian, sifat-sifat transistor tersebut tidak sama dengan sifat-sifat diode tersebut.
          Secara umum transistor mempunyai 3 kaki/elektroda yaitu emitor, basis, dan colektor. Dalam prakteknya ada dua jenis transistor (u/ bipolar) yang digunakan yaitu jenis PNP (positif-Negatif-Positif) dan jenis NPN (negative-positiv-negative) dimana perbedaannya terletak pada cara pemberian polaritas tegangannya. Pada dasarnya transistor ini bekerja berdasarkan prinsip pengendalian arus basis mengalami penguatan hingga menjadi sebesar arus kolektor. Penguat arus bergantung dari factor penguat dari masing-masing transistor PNP ataupun NPN.
          Konfigurasi dasar dari ragkaian transistor sebagai penguat yaitu common Base, Common Emitor dan Common Colector. Sifat transistor akan mengalami saturasi pada nilai tegangan tertentu antara basis dan emitor menjadi transistor dapat dinaikkan dengan menggunakan konfigurasi rangkaian darlington. Dibawah ini simbol dari transistor NPN dan PNP:

 Ini simbol transistor NPN dan PNP.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar